perjalanan cinta

Tanggal 22 Desember 2009 adalah hari ibu, di hari ibu kali ini untuk pertama kalinya aku mengucapkan banyak - banyak terima kasih. Mungkin aku merupakan anak durhaka yang tak pernah mengucapkan terima kasih pada orang tuaku. Tapi, sejujurnya dar lubuk hatiku yang paling dalam aku mengucapkan banyak - banyak terima kasih pada mereka.
Tepat pada tanggal 6 Februari 1993, aku terlahir di tengah - tengah mereka sebagai anak pertama. Sungguh ini adalah anugrah terindah yang aku dapatkan sehingga aku bisa hadir diantara mereka. Setiap hari aku di beri ASI, di rawat dengan penuh kasih sayang oleh ibuku. Hingga saat ini, saat aku beranjak dewasa tak letih - letihnya mereka merawatku. Namun, bukan hanya ibuku tapi ayahkupu8n juga memberikan nafkah untuk keluarganya. Tapi, entah mengapa hanya ibuku yang mampu menjadi semangat hidupku. Aku teringat di saat ibuku mengucapkan kata yang tak mungkin kulupakan " Anakku jadilah anak yang bisa membanggakan keluargamu, jangan kau ingat - ingat lagi masa lalumu yang pahit, biar ibu saja yang merasakanya ."
Pada saat itu, tepat tanggal 29 September 2008, terjadi peristiwa yang hampir saja membuat keluargaku terpecah belah dan membuat semangat hidupku hancur. Hampir saja gara - gara kejadian ini aku pernah memiliki niat untuk melakukan hal - hal yang tidak sewajarnya dilakukan seorang cewek. Tapi untung saja niat itu terurungkan, karena aku berfikir buat apa aku melakukan semua ini, bagaimana dengan ibuku jika mengetahui anaknya seperti itu. Jujur kejadian ini membuat aku sangat kecewa, tapi di balik kekecewaanku itu aku sangat terharu dengan ketabahan ibuku dalam menjalani cobaan ini. Sungguh aku tidak bisa membayangkan betapa besarnya kesabaran ibuku, dan dari peristiwa ini aku mendapatkan hikmah yang sangat besar bagiku, saat ini keharmonisan keluargaku semakin membaik dari tahun - tahun kemarin. Ibu kata - kata yang ibu ucapkan pada saat itu akan selalu aku ingat " UNTUK SELAMANYA " sampai kapanpun. Terima kasih ibu atas semua jasamu kepadaku " I LOVE U mom "